Dan kuasa tak mampu untuk sekedar berjalan
Sejenak, nafas adalah hela harapan yang semakin dirindukan
Menatap tajamnya sinar yang semakin terang
Ya, itu sinar bola indah mata kecilmu
Lekuk indah, yang semakin mengenakkan jika kupandang
Anugerah Tuhan yang semakin mengherankan buatku
Bolehlah jika Tuhan memberiku waktu menikmatinya
Kemudian, kuingat pipi kanan kirimu, yang semakin mengundang
Tanganku tak henti-hentinya serukan niat untuk menyentuhnya
Namun, janganlah untuk saat ini
Suara kesekian kalinya yang kudengar, tak jemu kudengar
Serak parau yang menyakitkan
Tapi kunikmati dengan apa adanya
Lucu jika selalu nampak kegiranganmu padaku
Seperti akulah yang dicari selama ini
Romantika yang sederhana
Ketika tak berkata apa yang sebenarnya
Seperti dansa tanpa nada
Seperti hina tanpa cela
Begitu sederhana hingga tak disadarinya
Tak ada lagu mesra
puisi yang memuja
Bahkan wanginya bunga
Begitu sederhana
Sepertinya saya sedang jatuh cinta pada perempuan ini
Cinta yang sederhana
Ya, cinta
"....bersanding hidup penuh pesona, harapanku...." ( Iwan Fals - Kumenanti Seorang Kekasih )
-ANGGIK-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar