Ketika saya terlalu mengharapkan keberadaanmu
Di kehidupan yang terlalu sederhana ini
Di perjalanan yang sangat singkat ini
Saat itu semua sia-sia
Saat itu semua menjadi ketiadaan yang tiada bertepi
Saya yang terlalu menyukaimu
Saya yang terlalu sombong
Mengatakan keternyataan yang belum sepadan artinya
Dan kamulah yang memintaku untuk melupakanmu
Dengan pelan, dengan harapan
Bahwa nanti saatnya, akan kudapatkan penggantimu
Kamulah yang mendoakanku, ya seperti itu
Mendoakan yang terbaik bagiku, tapi bukan kamu
Sepertinya saya pernah menyesal
Saya juga pernah jatuh
Jatuh sakit, jatuh bangun, jatuh hati, jatuh cinta
Terjatuh dalam perasaan yang campur aduk ini
Jika takdir Tuhan memang berkata demikian
Ajari saya untuk melupakanmu
Setidaknya, ajari saya untuk melupakan seluruh perasaanku
Jadikanlah perasaanku ini seperti temanku
Bukan sahabat yang selalu menyandingi hati ini
Yang terkadang lebih lemah dari hati bayi sekalipun
Jangan beri saya sebuah senyum lagi
Jangan beri saya harapan lagi
Dan buatlah seperti tembok tua untuk hati ini
Yang segera runtuh
Dalam hitungan jam, menit, dan detik
Dan hanya buatlah sebuah nada indah
Yang akan kudengar
Kudengar sebagai tanda perpisahanmu
Tanda kamu telah menolakku
Dan saya bisa tersenyum
Menerima kenyataan itu
seperti inikah artinya jika menyukai seseorang yang harus dilupakan segera??
BalasHapusaku merasakannya juga..