Siapa sangka, teman baik andalah yang ternyata menjadi penjegal langkah anda, jangan dikira apa yang terjadi selama ini telah menggambarkan kehidupan mereka, mereka hanya pengetahuan yang sedikit dari apa yang kalian tahu.
Mereka terkadang terlihat biasa saja, namun, jika waktunya jahat, ya jahat. Bolehlah berkoar-koar tentang persahabatan, persaudaraan, yang kental akan rasa saling menyayangi dan menghormati, toh mereka TERKADANG hanya memasang topeng bualan mereka belaka.
Manusia yang baik adalah manusia yang mengerti dan memahami keadaan sekitarnya, tapi sayangnya, manusia-manusia ini terkadang telah menjadikan PERASAAN sebagai penilai utama, bukan LOGIKA. Sehingga, apa yang buruk tak tampak buruk, yang baik akan terlihat semakin baik, namun benar-benar busuk di kenyataan sebenarnya.
Kalau lapar, buaya saja bisa memakan anak-anaknya, kalau lapar, monyet saja bisa memakan keturunannya, toh apalagi manusia, tapi tidak memakan, hanya memanfaatkan.
Saran saya ya, jangan cepat-cepat menilai bagaimana sahabat anda, meskipun 2-3 tahun sudah setiap hari bersama dia, silakan bilang baik atau apalah, tapi yang namanya manusia, ada kok salah itu, ada kok dosa itu, yang otomatis akan menjadi bumerang besar bagi kepercayaan anda.
Cukup percaya sewajarnya, cukup sahabat sekedarnya, jangan jadikan mereka tameng ataupun tiang-tiang kepercayaan anda, jika runtuh, anda yang akan patah, anda yang akan tenggelam, anda yang akan kesakitan tak berdaya karena mereka.
Bukannya menghakimi apa yang ada menurut pemikiran pendek saya, ini hanyalah pendapat belaka, tentang benar salahnya, dinilai saja sendiri. Awas, tikaman itu berbahaya bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar